5 Alasan Pentingnya Mengunjungi Klinik Dokter Gigi Anak 6 Bulan Sekali

5 Alasan Pentingnya Mengunjungi Klinik Dokter Gigi Anak 6 Bulan Sekali

Seringkali kita mendengar anjuran agar membawa Si Kecil ke klinik dokter gigi anak untuk pertama kali yakni saat gigi pertamanya tumbuh atau saat ulang tahun pertamanya. Setelah itu, Si Kecil sebaiknya tetap melakukan check up rutin selama 6 bulan sekali. Namun tidak sedikit orang tua mengabaikan anjuran itu karena mereka pikir kenapa harus ke klinik dokter gigi anak jika gigi Si Kecil tidak sakit.

Gigi memiliki peran yang cukup penting di masa tumbuh kembang Si Kecil. Gigi tidak hanya sebagai pemanis senyum, tapi gigi yang sehat akan mendukung tumbuh kembangnya lho. Dengan memiliki gigi yang sehat artinya Si Kecil akan lebih mudah mencerna dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu dukung tumbuh kembangnya.

Rutin menggosok gigi merupakan cara mudah yang dapat dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan gigi. Namun gosok gigi saja belum cukup. Si Kecil butuh perawatan berkala yang ditangani langsung oleh dokter gigi spesialis anak. Makanya penting untuk melakukan check up rutin ke klinik dokter gigi anak.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Terjadi pada Anak

Berikut 5 alasan mengapa mengunjungi klinik dokter gigi anak 6 bulan sekali itu penting.

1. Membiasakan Si Kecil dengan suasana klinik dokter gigi anak

Tidak sedikit orang tua merasa cemas ketika ingin membawa anaknya ke dokter gigi. Bagi Si Kecil, klinik dokter gigi anak merupakan tempat asing, bentuk kursinya yang tidak lazim dia lihat, lampu yang membuat mata silau, belum lagi alat-alat kedokteran yang menurutnya itu bisa menyakitinya. Jadi Si Kecil perlu untuk dibiasakan sejak dini pergi ke klinik dokter gigi anak.

2. Memastikan tidak ada lubang gigi

Makanan dan minuman manis biasanya menjadi favorit anak-anak. Jika mengonsumsi makanan dan minuman manis secara terus-menerus tapi tidak diimbangi dengan menjaga kesehatan gigi, maka bisa memicu terjadinya masalah gigi yakni salah satunya gigi berlubang. Gigi berlubang memang awalnya tidak sakit, tapi jika tidak diperhatikan bisa menyebabkan lubang yang lebih besar dan menimbulkan masalah gigi lainnya.

Jika gigi berlubang dibiarkan, ada beberapa masalah gigi yang perlu diwaspadai di antaranya sakit gigi, gigi patah atau copot, abses gigi, dan rusak calin gigi permanen. Tentunya sebagai orang tua tidak mau kan Si Kecil mengalami hal ini? Makanya, penting bagi orang tua membawa Si Kecil ke klinik dokter gigi anak sedini mungkin agar jika ditemukan lubang gigi pada anak bisa segera ditangani.

3. Tidak perlu nunggu ada rasa sakit dulu

Ini salah satu alasan kenapa pergi ke klinik dokter gigi anak jangan menunggu ada rasa sakit dulu. Jika Si Kecil diajak pergi ke klinik dokter gigi anak pada saat giginya sakit, ia akan lebih takut. Si Kecil merasa bahwa dokter gigi akan lebih menyakitinya dan dikhawatirkan keadaan ini justru akan membuat anak trauma untuk diajak lagi pergi ke klinik dokter gigi anak.

Seperti yang sudah dianjurkan, sebaiknya ajak Si Kecil ke klinik dokter gigi anak sejak tumbuh gigi pertama atau ulang tahun pertamanya. Ya, dokter gigi hanya akan melihat dan memeriksa kesehatan gigi Si Kecil. Sebagai orang tua juga akan dijelaskan oleh dokter gigi bagaimana cara merawat gigi anak di rumah yang baik dan benar. Dengan demikian, Si Kecil akan memiliki memori bahwa pergi ke klinik dokter gigi anak itu bukanlah hal yang menakutkan.

4. Memastikan gigi tetap bersih

Rutin menggosok gigi belum jaminan gigi Si Kecil bersih lho. Jika cara menggosok giginya kurang tepat bisa saja sisa makanan masih menempel di gigi yang jika dibiarkan bisa menjadi plak. Plak inilah yang menjadi “rumah” bakteri dengan mengubah sisa makanan menjadi asam sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Jika rutin melakukan kunjungan ke klinik dokter gigi anak, maka dokter gigi akan memeriksa secara keseluruhaan gigi Si Kecil. Dokter gigi spesialis anak akan memberi tahu pada orang tua gigi bagian mana yang masih kotor dan perlu perhatian ekstra. Selain itu, dokter gigi juga bisa memberikan motivasi agar anak mau untuk rajin gosok gigi.

Baca Juga: Dear Parents, Simak Tips Perawatan Gigi Anak Yang Bisa Dilakukan di Rumah Ini Ya!

5. Orang tua mendapatkan edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut anak

Pada prinsipnya orang tua tahu bahwa membersihkan gigi anak dengan menggosok gigi 2 kali sehari. Namun dengan rutin check up ke klinik dokter gigi anak, dokter gigi spesialis anak akan menjelaskan bagaimana cara sikat gigi yang benar agar lebih efektif dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi. Selain itu, orang tua akan diberikan penjelasan seberapa banyak dosis jika anak menggunakan pasta gigi berfluoride.

Orang tua juga bisa lebih memahami mengenai perkembangan gigi anak yang normal. Dokter gigi juga bisa memberikan info bahwa ada beberapa kebiasaan Si Kecil bisa merusak struktur gigi anak. Jika sekiranya Si Kecil memiliki salah satu kebiasaan buruk itu, dokter gigi juga bisa memberikan solusi atau tips untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut.

Itulah 5 alasan penting mengapa orang tua perlu melakukan check up rutin ke klinik dokter gigi anak. Jadi mulai sekarang, jadwalkan untuk melakukan pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut Si Kecil ya. Tindakan pencegahan selalu lebih bijak daripada mengatasi kerusakan gigi yang telanjur parah. Jangan sampai niatnya mau hemat, tapi justru membuat bengkak budget. Yuk, buat jadwal ke klinik dokter gigi anak di sini.

Baca Juga: Kondisi Gigi Anak yang Perlu Dicek oleh Dokter Gigi Spesialis Anak