Ada Di Alam, Inilah 3 Formula Kimia Penting Bagi Gigi

Hai, Sahabat Audy!

Hampir semua diantara kita mungkin pernah mempelajari ilmu pengetahuan alam ketika sekolah dasar, dan sebagian dari itu mengambil konsentrasi sains ketika penjurusan sewaktu sekolah menengah atas. Dari sana, tentu kita mengenal beberapa formula kimia, baik berupa zat maupun senyawa yang ada di alam yang menjadi bagian penting dari jejak makhluk hidup di dunia.

Yang paling terkenal, tentu saja empat unsur kimia utama penyusun bumi, diantaranya adalah : C (Karbon), N (Nitrogen), O (Oksigen), H (Hidrogen). Tapi, apakah kamu tahu bahwa unsur utama penyusun gigi begitupun juga zat kimia yang kita gunakan sehari-hari untuk perawatan gigi itu juga ada dan dapat ditemui di alam? Nah, jadikan intermezzo saja ya, Sahabat Audy!

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa unsur penting yang menjadi bahan pondasi dan bahan pendukung dari gigi kita mayoritas terdapat juga di alam sekitar, diantaranya dengan porsi yang besar dapat diuraikan menjadi tiga, yaitu:

1. Crystalline Calcium Phospate / Hidroksiapatit.

Unsur kalsium menjadi bagian penting yang menyusun enamel gigi, yang merupakan bagian terkeras pada gigi bahkan tubuh manusia. Enamel ini juga merupakan bagian tubuh yang mengandung konsentrasi mineral tertinggi sebesar 96%, dengan mineral paling penting adalah crystalline calcium phosphate atau hidroksiapatit. Meski begitu, kandungan kalsium di alam biasanya tidak didapat dengan bebas karena biasanya bersenyawa dengan unsur lain yang membentuk mineral, contohnya seperti batu gamping dan gypsum.

Unsur fosfor juga menjadi penyokong terbentuknya enamel, atau yang juga kita kenal sebagai email gigi. Bersenyawa dengan kalsium, sehingga membentuk kalsium fosfat (Ca3(PO4)2) yang menjadikannya bahkan lebih kuat dari tulang lho, Sahabat Audy. Di alam, unsur fosfor tidak dapat ditemui dalam bentuk unsur bebas, melainkan dalam bentuk senyawa baik organik maupun organik seperti di dalam air, tanah, maupun batuan sedimen laut.

2. Fluorida /Fluoride (F-)

Mungkin kita tak asing ya mendengar unsur fluorida ini, Sahabat Audy. Fungsi fluorida utamanya adalah mengembalikan mineral yang hilang pada email gigi akibat penggerusan dari asam maupun bakteri yang berasal dari proses pencernaan di dalam mulut. Fluorida ini biasanya terkandung dalam hampir semua pasta gigi yang kita gunakan sehari-hari. Di alam, kandungan fluorida umumnya dapat ditemui pada mineral seperti fluorit.

3. Karbamid Peroksida /Carbamide Peroxide

Yang ketiga, formula yang cukup penting bagi gigi adalah hidrogen peroksida yang dikombinasikan dengan Karbamid (urea). Senyawa ini dapat ditemukan pada produk pemutih gigi yang disebut bleaching. Memiliki formula CH2N2OH2O2, tentunya unsur dan senyawa pembentuknya dapat ditemui bebas di alam, diantaranya adalah karbon, hidrogen, nitrogen, dan oksigen.

Karbamid peroksida yang berfungsi sebagai pemutih gigi ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak toksik, dan berbentuk seperti kristal putih yang dapat larut dalam air. Dalam fungsinya untuk memutihkan gigi, konsentrasi karbamid peroksida sebesar 10-16% digunakan untuk metode home bleaching yang dapat dilakukan sendiri di rumah, sementara untuk konsentrasi sebesar 30-50% digunakan untuk metode in-office bleaching yang harus dalam pengawasan dokter gigi.

Nah, begitulah intermezzo nya, Sahabat Audy. Jadi, apakah kamu tertarik dan ingin lebih tahu tentang apa saja zat kimia lainnya yang berguna untuk perawatan dan pemutihan gigi gigi? Tentunya, kamu bisa berkonsultasi pada dokter gigi yang sudah ahli dan professional. Jangan bingung, langsung saja datang ke cabang Audy Dental yang terdekat di kotamu ya!