Berikut 4 Fakta Tentang Retainer Yang Digunakan Setelah Pasang Behel

Halo, Sahabat Audy!

Apakah kamu adalah seorang pengguna behel gigi? Tentunya butuh beberapa waktu ya untuk memastikan hasil dari perawatan behel gigi kamu berhasil, terlebih karena proses itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Tetapi, perawatan behel gigi saja belum cukup lho Sahabat Audy, karena gigi dan rahang bekerja cukup dinamis sehingga membutuhkan lagi satu alat bantu untuk memastikan gigi tidak lagi berpindah posisi dan menghasilkan estetika gigi yang optimal.

Nah, alat bantu setelah kamu memasang behel itu bernama retainer, Sahabat Audy. Retainer merupakan alat ortodontik gigi yang digunakan untuk menjaga susunan gigi agar posisi gigi tidak berubah setelah pasien melakukan pemasangan behel. Agar kamu makin mengenal beberapa fungsi retainer, lima fakta di bawah ini penting banget untuk diketahui terutama untuk kamu yang sedang menjalani perawatan behel gigi. Yuk, simak sampai selesai ya!

  1. Digunakan untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah rapi

Sahabat Audy, proses pasang behel pada umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama ya, bisa dalam bilangan bulan bahkan tahun. Gigi dan tulang rahang juga mengalami proses adaptasi dengan posisi gigi yang baru akibat pola kawat yang ditempelkan pada gigi secara permanen. Sayangnya, gerak gigi yang dinamis cenderung membuatnya berpindah posisi walaupun sudah diatur bentuknya terutama bila ada celah-celah tertentu pada gigi yang membuatnya bisa bergeser sewaktu-waktu. Pastinya bakalan sayang banget kan usaha Sahabat Audy pasang behel dalam waktu lama, tetapi efeknya masih berpotensi membuat gigi bergeser? Oleh karena itu, biasanya pasien dianjurkan memasang retainer setelah proses pasang behel selesai karena retainer mampu mencegah agar gigi tidak bergerak keluar dari susunan terbaiknya setelah behel dilepas.

  1. Sifatnya tidak permanen

Pada dasarnya, retainer juga merupakan bagian dari kawat gigi atau behel gigi kok, Sahabat Audy. Yang membedakan adalah sifatnya yang tidak permanen karena bisa dilepas pasang sesuai dengan kebutuhan dan rekomendasi dari dokter gigi. Selain itu, jangka waktu pemasangan retainer juga relatif lebih pendek dibandingkan dengan behel gigi konvensional.

  1. Ada berbagai jenis

Retainer sendiri memiliki berbagai bentuk dan terbuat dari berbagai bahan, begitupula kegunaan dan bagaimana posisinya terlihat dari permukaan gigi. Yang paling umum ditemui adalah retainer Hawley yang terbuat dari bahan metal dengan plat akrilik yang digunakan di gigi bagian luar dan bisa dilepas pasang. Ada juga loh retainer yang bahannya terbuat dari bahan yang transparan yang bentuknya mengikuti bentuk gigi asli, namanya retainer Essix, Sahabat Audy. Jenis ketiga adalah retainer fixed terbuat dari kawat tipis dan akan dilekatkan dengan menggunakan semen khusus di bagian belakang permukaan gigi, sehingga pemakaiannya tidak terlihat.

  1. Dianjurkan untuk dipakai saat malam hari

Karena sifatnya yang bisa dilepas pasang (kecuali retainer fixed), maka retainer memiliki jadwal pemakaiannya tersendiri yang akan tergantung pada rekomendasi dokter gigi, Sahabat Audy. Biasanya, retainer dianjurkan untuk digunakan saat malam hari atau sebelum tidur dengan catatan bahwa retainer harus terlebih dahulu dibersihkan sehingga tidak ada makanan yang tersangkut untuk mencegah timbulnya plak.

Bagaimana, apakah Sahabat Audy sudah terbantu dengan informasi ini? Tentunya kamu bisa langsung berkunjung ke Audy Dental untuk membahas soal pasang behel atau retainer ini dengan dokter ahli orthodonti yang tentunya sudah profesional di bidangnya.

Nah, untuk Sahabat Audy yang berdomisili di sekitar Bandung tentunya bisa langsung berkunjung ke klinik Audy Dental yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 47A.

Bila ada pertanyaan yang hendak ditanyakan, maka Sahabat Audy bisa menghubungi dengan di nomor telpon (022) 8732-7952 atau Whatsapp di 0821-3062-2226.

Atau, kamu bisa langsung mengunjungi website Audy Dental untuk membuat appointment dengan dokter pilihanmu ya, Sahabat Audy.