Ini 8 Istilah Dalam Kedokteran Gigi Yang Mungkin Kamu Belum Tahu

gigi palsu tiruan

Dear sahabat Audy,

Ketika kamu pernah datang ke klinik gigi terdekat, pasti kamu akan melihat atau mendengar istilah ini. Beberapa dari kita bahkan asing akan istilah tersebut, apalagi yang bersekolah di luar ilmu kedokteran gigi.

Sebagai intermezzo, mungkin 8 istilah ini harus diketahui agar suatu kali nanti kamu tidak asing ketika berkonsultasi dengan dokter gigi. Berikut adalah daftarnya:

1. Vinir/Veneer

Untuk loyal costumer yang memiliki keluhan gigi menguning, barangkali harus akrab dengan istilah vinir/veneer gigi. Salah satu solusi untuk menyiasati keadaan gigi yang sudah menguning adalah dengan melakukan proses vinir gigi, dimana gigi akan sedikit dikikis dan kemudian diberikan bahan pelapis yang diletakkan pada permukaan gigi. Ada dua bentuk vinir, yaitu direct dan indirect. Metode veneer direct ini dibuat langsung dengan bahan tambalan, sementara veneer indirect akan dibuat dengan bahan porselen yang lebih tahan lama.

2. Bleaching

Mungkin loyal costumer pernah mendengar istilah bleaching, tapi ini tentunya bukan cuma untuk rambut ya. Bleaching gigi adalah sebuah langkah untuk memutihkan gigi dengan suatu bahan kimia aktif peroksida, berupa hidrogen peroksida dan carbamide. Meskipun memiliki fungsi yang hampir sama seperti vinir gigi yang bertujuan untuk memutihkan gigi, tentunya ini berbeda dengan proses vinir gigi yang menggunakan semacam pelapis yang dipasang di permukaan gigi.

3. Odontektomi

Apakah loyal costumer pernah mendengar istilah peristiwa ‘gigi nyundul’? Pada beberapa kejadian, ada gigi geraham bungsu yang tumbuh namun tak normal dan tak beraturan, yang disebut dengan istilah impaksi. Gigi seperti ini biasanya akan mengganggu stabilitas gigi di sebelahnya sehingga menyebabkan masalah gigi nyeri. Oleh karena itu, akan dilakukan pengangkatan/pencabutan dengan tindakan operasi gigi bungsu. Nah, tindakan operasi untuk mengatasi masalah ini disebut juga dengan odontektomi, loyal costumer.

4. Bracket Gigi

Ketika kamu berkonsultasi pada dokter gigi untuk kasus ortodontis (yang berkaitan dengan perawatan rahang dan gigi), maka kamu akan awam dengan istilah bracket gigi. Dalam keseharian, kita menyebutnya dengan behel gigi. Nah, alat inilah yang nantinya akan berkaitan dengan perawatan untuk merapikan gigi dan rahang yang kurang proporsional.

5. Scalling

Ketika sudah berkonsultasi dengan dokter gigi, maka salah satu prosedur yang umum dilakukan adalah melakukan scalling gigi. Scalling disini bermaksud untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang biasanya mengerak di bagian-bagian yang sulit dijangkau ketika kita menyikat gigi. Alat yang biasanya digunakan adalah alat pengikis yang memiliki gelombang ultrasonik yang mengeluarkan getaran dan asap dingin dari air, juga menggunakan pengikis manual (scaller) untuk membersihkan seluruh plak dan karang gigi.

6. Foto Panoramik

Bila kasus pemeriksaan gigi kamu berlanjut ke tahapan yang lebih tinggi, mungkin kamu akan akrab dengan pemeriksaan foto panoramik. Foto panoramik adalah proses foto rontgen untuk mengetahui kondisi dan gambaran gigi beserta jaringan lunak yang ada di sekitarnya secara luas.
Setelah proses foto panoramic dilakukan, maka nantinya akan diketahui indikasi lain terkait kasus gigi yang kamu miliki, contohnya seperti kelainan posisi gigi, tumor rahang, adanya kista pada tulang rahang, dan berbagai kasus lainnya.

7. Foto Periapikal

Hampir sama seperti foto panoramik, proses foto periapikal juga merupakan salah satu foto rontgen yang memperlihatkan gambaran indikasi kasus gigi yang lebih tinggi. Foto periapikal akan membantu dokter gigi dalam memvisualisasikan keseluruhan gigi, dimulai dari mahkota gigi hingga akar dan tulang penyokong gigi.
Foto periapikal biasanya dilakukan setelah proses foto panoramik, sehingga dengan melakukan keduanya maka dokter gigi akan bisa memastikan tindakan yang harus dilakukan dari kasus tertentu yang dihadapi.

8. Ekstraksi Gigi

Salah satu istilah yang juga kamu jarang ketahui adalah ekstraksi gigi, padahal kamu pasti mengerti proses ini. Yup, bahasa lain dari ekstraksi gigi adalah proses pencabutan gigi. Istilah yang sebenarnya gampang diartikan ini memuat beberapa tahapan, diantaranya menyuntikkan bius di sekitar area gigi yang akan dicabut, lalu dilakukan pencabutan bahkan pemotongan gusi untuk mengeluarkan gigi. Lalu setelahnya dilakukan tindakan mengurangi pendarahan dengan memberi kasa atau kapas di sekitar gigi yang dicabut.

Kalau sudah tahu infonya begini, loyal costumer mestinya tidak ragu lagi untuk berkonsultasi terkait kesehatan gigi. Untuk itu, loyal costumer bisa berkunjung ke klinik gigi Audy Dental terdekat.

Kalau masih ragu dan ada yang perlu ditanyakan, maka loyal costumer bisa menghubungi kontak telpon di (021) 53161399. Sayangi gigimu ya!