Galau Karena Gigi Cenat-Cenut? Yuk, Kenali 4 Pemicu Gigi Sensitif

Dear sahabat Audy,

Kalau kamu pernah merasakan sakit pada gigimu ketika memakan atau meminum sesuatu, pernah sampai kesal nggak sih? Kelihatannya, kamu mungkin sering mengalami ini sebelumnya. Beberapa makanan tertentu yang kamu sukai justru membuat kamu harus menghindarinya. Bukan tidak mungkin, selama ini sumbernya ternyata ada pada kondisi kesehatan mulut kamu.

Kalau kamu sudah merasakan indikasinya dari sana, maka mungkin kamu harus mengetahui beberapa penyebabnya agar nanti bisa segera diselesaikan masalahnya. Dari beberapa poin pemicu di daftar ini, bisa jadi ini adalah masalah utama dari keadaan gigi dan mulut kamu, loyal costumer. Yuk, cek informasinya secara lengkap di bawah ini ya.

Dilansir dari beberapa sumber, penyebab terjadinya gigi sensitif adalah ketika lapisan terluar (email) gigi semakin tipis dan terkikis sehingga mengakibatkan lapisan tengah gigi (dentin) terbuka sehingga sistem syaraf gigi menjadi terbuka dan mengirimkan sinyal nyeri ke kepala.

Tentunya, penipisan email gigi nggak terjadi dengan sendirinya. Proses ini terjadi karena ada beberapa pemicu, diantaranya:

1. Terkena makanan/minuman yang suhunya tidak normal

Beberapa diantara loyal costumer pasti pernah merasakan gigi terasa ngilu ketika memakan atau meminum sesuatu yang suhunya sangat panas atau sangat dingin. Selain kondisi mulut yang tak begitu cepat peka dan beradaptasi terhadap perubahan temperatur, kondisi gigi yang sudah rusak akan semakin mempercepat reaksi nyeri.

Duh, bayangkan ya loyal costumer, makanan atau minuman yang kamu sukai itu harus kamu hindari karena gigimu cenat-cenut akibat gigi sensitif pastinya akan sering membuat sebal. Kalau kamu memang belum bisa menghindari sepenuhnya, coba untuk mencari pengganti makanan atau minuman yang temperaturnya lebih normal setara dengan temperatur tubuh. Juga, hindari sebisa mungkin untuk mengunyah menggunakan area gigi sensitif tersebut.

2. Terpapar asap rokok

Ini juga yang menjadi hal utama terjadinya gigi sensitif di kemudian hari, loyal costumer. Bila kamu memiliki kebiasaan merokok, maka harus diketahui di dalam asap rokok itu mengandung senyawa tar yang nantinya akan menjadi endapan kuning yang menempel di email gigi. Selanjutnya, endapan itu akan menjadi plak yang berpotensi membuat gigi berlubang, bahkan bisa membuat radang gusi lho!

Kalau bisa, segera kurangi bahkan berhenti dari kebiasaan merokok. Meski bukan penyebab utama, merokok akan lebih memperburuk keadaan ketika nantinya sudah menjadi plak atau karang gigi yang serius terutama di daerah area gigi sensitif yang kamu alami.

3. Kebiasaan buruk sehari-hari

Permasalahan gigi sensitif tak jarang muncul dari kebiasaan buruk sehari-hari. Pada dasarnya, apapun yang masuk ke dalam mulut kita akan meninggalkan endapan pada gigi. Sama seperti gejala gigi berlubang, gigi sensitif juga bermula dari pengikisan lapisan luar gigi.

Kebiasaan buruk yang paling utama adalah jarang menggosok gigi, pastinya itu yang harus diperbaiki ya, loyal costumer. Bila tidak digosok minimal dua kali sehari, maka akan menyebabkan endapan yang menempel di gigi itu semakin cepat membusuk dan menyebabkan karang gigi. Begitu juga dengan kebiasaan menggosok gigi terlalu keras, akan menyebabkan akar gusi turun dan sebagian akar gigi terbuka sehingga memperparah area gigi sensitifmu.

Beberapa kebiasaan buruk lainnya seperti terlalu banyak memakan makanan manis yang tentunya berpotensi membuat gigi terkena karies. Jadi, mengurangi kebiasaan buruk itu dari sekarang akan membuat gigimu tidak terkena masalah gigi sensitif yang akut di masa depan.

4. Jarang memeriksakan kondisi gigi

Seperti kebanyakan orang, loyal costumer mungkin masih enggan menyediakan dana dan waktu untuk rutin memeriksa gigi ke dokter atau klinik gigi terdekat. Selain karena tidak merasa ada tuntutan dari lingkungan, kebanyakan orang juga merasa bahwa menemui dokter gigi itu bila sudah terkena gangguan saja.

Padahal, dengan rutin memeriksakan gigi minimal dua bulan sekali akan membantumu mencegah banyak gejala buruk pada gigi. Selain kamu tahu kondisi gigimu secara aktual, pemeriksaan rutin juga akan bersifat lebih murah bila dibandingkan dengan pengobatan bila kasusnya sudah terlalu parah.

Periksa gigi juga sebentuk investasi lho, loyal costumer. Kalau kamu adalah seorang yang sering bertemu dan tersenyum di depan orang banyak, maka bentuk, keadaan, dan kesehatan gigimu harus tetap prima. Jangan karena penyakit gigi sensitif, kamu jadi sering nggak mood seharian nantinya.. Nggak banget kan?

5. Efek samping melakukan veneer gigi

Mungkin loyal costumer yang pernah melakukan veneer gigi, pernah diberitahu beberapa efek sampingnya. Melakukan veneer pada gigi memang harus melalui proses pengikisan pada lapisan permukaan depan (email) gigi. Pada beberapa kejadian, hal ini akan memudahkan terjadinya gejala gigi sensitif. Tapi tentunya, untuk menghindari peristiwa ini maka konsultasikanlah ke dokter gigi yang profesional untuk nantinya dapat dilakukan prosedur veneer gigi yang tepat guna.

Nah, untuk loyal costumer yang berdomisili di sekitar Bandung dan mempunyai permasalahan gigi sensitif, maka bisa berkunjung ke klinik Audy Dental yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 47A untuk melakukan pencegahan pertama atau pemeriksaan rutin,

Bila ada pertanyaan yang hendak ditanyakan, maka loyal costumer bisa menghubungi kontak di nomor telpon (022) 8732-7952 atau Whatsapp di 0821-3062-2226.