Jenis-jenis Perawatan Gigi Anak yang Perlu Dilakukan

Halo, Sahabat Audy!

Usia 0-6 tahun merupakan periode emas bagi anak. Nah, pada rentang usia ini orangtua perlu sekali memantau dan terlibat pada tumbuh kembangnya. Termasuk memantau pertumbuhan tulang dan gigi. Sebab, kedua organ tersebut sangat penting dan perlu mendapat perhatian. Orangtua bisa mengajarkan anak bagaimana cara merawat gigi agar giginya tetap sehat. Selain itu, orangtua juga perlu membentuk kegiatan membersihkan gigi sebagai rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan.

Sampai usia 7 tahun, merawat kebersihan gigi merupakan tanggung jawab orangtua. Perawatan gigi pada anak sudah bisa dimulai saat gigi pertamanya muncul. Oleh karena itu, ada beberapa jenis perawatan gigi anak yang bisa dilakukan orangtua yaitu sebagai berikut!

  1. Menyikat gigi 2x sehari

Berkumpulnya bakteri di dalam mulut bisa dicegah dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan gusi 2 kali sehari. Rutinitas ini bisa mulai dilakukan saat gigi pertama anak baru muncul. Gunakan lap bertekstur lembut dan bersih. Kemudian lingkarkan pada jari telunjuk dan usap pada bagian gusi yang ingin dibersihkan. Gigi susu yang tumbuh memiliki peran penting dalam perkembangan wajah dan mulut seorang anak. Untuk itu, perlu sekali merawat gigi sejak awal pertumbuhannya.

  1. Gunakan sikat gigi khusus

Saat gigi pertama anak mulai tumbuh, pilihlah sikat gigi yang lembut dan dirancang khusus untuk bayi. Kemudian, beri pasta gigi secukupnya, yaitu cukup sebutir beras pada anak di bawah 3 tahun dan sebutir kacang polong untuk anak 3 tahun ke atas. Jika semua gigi sudah tumbuh, gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan ukuran kepala kecil. Bersihkan dengan cara melingkar dan gosok setiap bagian secara bergantian.

  1. Jangan transfer bakteri dari orangtua

Transfer bakteri dari orangtua yang memiliki karies (lubang gigi) sering kali menjadi salah satu penyebab rusaknya gigi pada anak. Untuk mencegah hal ini, usahakan tidak menggunakan peralatan makan dan minum yang sama. Selain itu, hindari meniup makanan yang akan diberikan kepada anak.

  1. Kontrol makanan yang dikonsumsi

Rusaknya gigi pada anak bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang memiliki kandungan gula dan asam. Jika jenis makanan ini sering dikonsumsi bisa mengakibatkan kerusakan pada gigi anak. Oleh karena itu, orangtua perlu mengontrol makanan atau minuman yang dikonsumsi anak. Ajarkan anak untuk mengkonsumsi sayuran, buah atau keju daripada mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.

  1. Memeriksa gigi secara teratur

Rutin memeriksa kesehatan gigi sangat penting dan wajib dilakukan. Membiasakan ke dokter gigi perlu dilakukan sejak dini agar anak familiar dengan dokter gigi dan lingkungannya. Selain itu, orangtua perlu memperhatikan gigi anak apakah muncul warna kecoklatan atau hitam. Jika muncul warna ini, segeralah untuk membawa anak ke dokter gigi. Namun, apabila tidak memiliki masalah pada gigi, orangtua bisa membawa anak ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Yang terpenting, berikan contoh merawat gigi yang baik pada anak agar bisa meniru kebiasaan baik orangtuanya. Apabila Sahabat Audy ingin melakukan pemeriksaan gigi anak, kamu bisa datang langsung ke klinik gigi Audy Dental terdekat di kotamu. Di Audy Dental, si kecil akan mendapatkan pelayanan perawatan gigi oleh dokter gigi spesialis anak yang profesional dan dilengkapi oleh fasilitas serta peralatan yang modern dan canggih.

Yuk, segera berkunjung ke klinik Audy Dental sekarang!