Jenis Tambal Gigi

menambal gigi

Jenis Tambal Gigi

Dear sahabat Audy,

Selain cabut gigi, pasti Kamu tidak asing lagi dengan istilah tambal gigi. Tambal gigi sering digambarkan ketika gigi yang rusak atau berlubang diperbaiki dengan bahan khusus untuk menutup lubang pada gigi. Ada banyak hal yang harus Kamu tahu tentang tambal gigi, salah satunya adalah beberapa gejala yang mengharuskan kamu untuk menambal gigi segera, seperti:

  1. Gigi berlubang
  2. Gigi patah
  3. Mengalami kerusakan jaringan keras gigi seperti atrisi dan abfraksi
  4. Gigi menjalani perawatan saluran akar
  5. Pada orang dengan risiko gigi berlubang yang besar, penambalan dianjurkan untuk menutupi ceruk gigi di gigi geraham (pit fissure sealant)

Lubang di gigi bersifat irreversibel atau tidak bisa kembali lagi bentuknya seperti gigi semula. Jika tidak ditambal, kerusakan gigi akan bertambah parah dan semakin luas, bahkan lubangnya bisa bertambah dalam. Untuk menambal gigi, ada beberapa jenis tambalan, seperti :

1. Tambalan langsung

Tambalan langsung dibagi menjadi beberapa jenis lagi:

1. Amalgam

tambalan gigi amalgam

Amalgam adalah tambalan berwarna silver (abu-abu) yang sering digunakan jaman ahulu. Tambalan ini dikenal kuat dan tahan lama, biasanya digunakan di gigi belakang karena warnanya yang kurang estetik.

Namun, sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan RI mulai tahun 2019 ini amalgam tidak boleh digunakan lagi karena mengandung merkuri yang dapat membahayakan tubuh.

2. Resin komposit

tambal gigi resin komposit

Resin komposit adalah bahan tambal gigi yang biasanya mengeras dengan cara disinar. Jenis ini  juga disebut dengan tambal sinar atau tambal laser. Keuntungan tambalan ini adalah bersifat estetik, yaitu warnanya bisa bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan dengan warna asli gigi sehingga sering digunakan untuk tambal gigi depan. Resin komposit juga cukup kuat dan mudah dibentuk.

3. Glass ionomer cement (GIC) / semen ionomer kaca

tambal gigi glass ionomer cement

Glass ionomer cement (GIC) atau semen ionomer kaca ini merupakan tambalan langsung berwarna putih dan memiliki keuntungan dapat melepaskan fluoride ke dalam gigi sehingga dapat mencegah gigi berlubang kembali.

Walaupun berwarna putih, tambalan GIC ini tidak bisa menampilkan warna yang terlalu sama dengan gigi. Kekurangannya tambalan ini lebih tidak tahan lama dibanding 2 jenis tambalan di atas sebelumnya.

Tambal gigi langsung biasanya dilakukan untuk kerusakan gigi yang belum terlalu besar. Tambalan gigi langsung ini juga bersifat permanen. Namun, tambalan permanen ini tidak selamanya bertahan dalam mulut. Menurut penelitian, rata-rata ketahanan tambalan amalgam adalah 20 tahun, resin komposit 10 tahun, dan GIC kurang lebih 5 tahun.

2. Tambalan tidak langsung

Tambalan jenis ini tidak bisa langsung jadi karena akan dibuat di laboratorium. Biasanya dilakukan untuk gigi yang kerusakannya sudah luas sehingga tidak kuat jika ditambal langsung. Tambalan tidak langsung ini bisa menutupi seluruh atau hanya sebagian permukaan gigi. Bahan yang digunakan biasanya logam, porselen, atau kombinasi keduanya. Jenis dan bahan yang tepat akan berbeda tergantung kasus dan harus dikonsultasikan dengan dokter gigi.

Biaya menambal gigi berlubang bisa dilihat dari jenis tambalan yang dipilih. Seperti di Audy Dental, kamu bisa memilih tambalan yang sesuai dengan kondisi gigi dengan harga yang terjangkau dan juga ditangani oleh para Dokter profesional dan juga terpecaya. Yuk, rawat gigi kamu sekarang mulai saat ini bersama Audy Dental.

 

Baca juga:

Tips Membawa Anak ke Dokter Gigi

Bleaching Gigi dan Harga Perawatannya