Kondisi Gigi Anak yang Perlu Dicek oleh Dokter Gigi Spesialis Anak

Kondisi Gigi Anak yang Perlu Dicek oleh Dokter Gigi Spesialis Anak

Halo, Sahabat Audy!

Terkadang, masih ada orang tua yang beranggapan, “Ngapain sih masih kecil dibawa ke dokter gigi?”. Faktanya, memeriksakan gigi anak ke dokter gigi sejak dini bisa mencegah berbagai masalah gigi anak yang mungkin muncul di kemudian hari. Selain itu, kebiasaan rutin ke dokter gigi bisa membuat Si Kecil lebih familiar dengan dokter gigi dan suasana klinik gigi, sehingga mengurangi rasa takut saat harus melakukan perawatan gigi.

Pemeriksaan rutin umumnya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Namun, jika ada kondisi tertentu yang butuh penanganan profesional, Parents tidak perlu ragu untuk membawa Si Kecil ke dokter gigi. Berikut ini kondisi gigi anak yang perlu segera dikonsultasikan ke Dokter Gigi Spesialis Anak.

1. Plak Kekuningan

Munculnya plak kekuningan pada gigi anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika tidak rutin membersihkan, plak akan mudah sekali menempel ke permukaan gigi. Plak ini bisa menjadi sarang bakteri penyebab lubang gigi dan gusi berdarah.

2. White Spots

Ternyata white spots atau bercak putih pada gigi anak merupakan tanda awal timbulnya lubang gigi (karies). Jika white spots sudah mulai muncul, sebaiknya segera periksakan gigi anak sebelum proses terbentuknya karies berlanjut lebih parah. Kondisi ini bisa dicegah salah satunya dengan menyikat gigi anak dengan pasta gigi berflouride secara rutin.

3. Black Stains

Munculnya black stains pada gigi anak disinyalir adanya microflora (Actinomyces spp). Noda hitam ini biasanya ada di servikal gigi yang berada di dekat gusi. Kondisi ini menyebabkan saliva atau air liur anak memiliki kadar kalsium yang tinggi. Penyebab lain munculnya black stain karena kebiasaan makan dan suplementasi zat besi.

4. Gigi Berlubang

Saat gigi mulai terasa sakit akibat gigi berlubang, biasanya nafsu makan anak berkurang dan sulit mengunyah. Efeknya berat badan anak bisa menurun. Tentu saja ini akan mengganggu kenyamanan, tumbuh kembang hingga konsentrasi dalam belajar. Jika kondisinya semakin parah, harus segera memeriksakannya ke dokter gigi spesialis anak.

5. Gigi Patah

Tak perlu panik jika gigi anak patah. Sebab, jika orangtua panik, anak pun ikut panik. Efeknya anak akan menangis dan air liurnya bisa semakin banyak. Lebih baik segera bawa anak ke dokter gigi. Semakin cepat dibawa ke dokter, akan semakin cepat gigi disambung kembali dengan bahan composite.

6. 6 Bulan Setelah Gigi Pertama Tumbuh

Penting sekali membawa bayi ke dokter gigi saat gigi pertamanya tumbuh. Anak perlu bertemu dokter gigi pertama kalinya, saat usianya belum mencapai dua tahun. Saat berkunjung ke dokter gigi, rahang dan gigi diperiksa apakah tumbuh dengan semestinya. Selain itu, dokter juga akan memberikan tips perawatan gigi anak setiap hari.

Apabila Parents ingin memeriksakan kondisi gigi anak, silahkan datang langsung ke AUDY Dental terdekat. Di AUDY Dental, Si Kecil bisa mendapatkan pelayanan perawatan gigi oleh Dokter Gigi Spesialis yang profesional dan dilengkapi oleh fasilitas yang ramah anak serta peralatan yang modern dan canggih.

Yuk, segera berkunjung ke AUDY Dental sekarang!