Nggak Sakit, Kok! Begini Prosedur Perawatan Saraf Gigi Yang Mesti Kamu Tahu

Tipe Dokter Gigi

Hai, Sahabat Audy!

Apakah kamu pernah mengalami gejala gigi nyeri dan merasakan gigi mulai goyang ketika mengunyah makanan? Mungkin yang terpikir olehmu adalah ingin sesegera mungkin memeriksa ke dokter atau klinik gigi untuk menyelamatkan gigi kamu, Sahabat Audy. Akan tetapi berbeda halnya kalau gigi yang goyang itu ternyata merupakan gigi yang sudah buruk, mungkin kamu ingin segera mencabutnya. Apakah cara tersebut tepat?

Ternyata nggak sesimpel itu lho Sahabat Audy, karena untuk mengetahui kondisi gigi kamu yang sebenarnya itu mesti melalui prosedur perawatan saraf gigi atau saluran akar gigi. Wah, apa ya itu? Kalau kamu masih asing akan istilah ini mungkin akan bergidik ngeri membayangkan banyak peralatan di meja operasi. Cuma mitos kok, nyatanya perawatan saraf gigi itu nggak lebih sakit daripada gigi kamu yang dibiarkan nyeri terus-menerus. Berikut adalah beberapa hal tentang perawatan saraf gigi yang mesti kamu tahu, simak sampai selesai ya!

Apa itu perawatan saraf gigi?

Perawatan saraf gigi, atau disebut juga endodontik, merupakan prosedur perawatan untuk memperbaiki kondisi gigi yang rusak atau terkena infeksi. Perawatan ini dilakukan agar dapat mengatasi masalah gigi tanpa perlu dicabut sehingga kondisi mulut dapat berfungsi dengan baik, mengunyah dan menggigit dengan nyaman tanpa rasa nyeri. Selain itu, perawatan ini juga berguna untuk melindungi penampilan gigi kamu agar tetap alami.

Nah Sahabat Audy, saraf gigi itu sendiri merupakan urat yang terdapat pada rongga di bagian tengah gigi, yang tersusun dari berbagai pembuluh darah yang memiliki fungsi sensorik untuk merasakan suhu panas atau dingin pada makanan. Ketika rongga gigi beserta jaringan sarafnya rusak, akhirnya bakteri bisa berkembang biak dan mengakibatkan infeksi. Infeksi inilah yang nantinya menyebabkan gejala pembengkakan bahkan keluarnya cairan dari daerah gigi yang terinfeksi. Wah, bahaya sekali lho itu!

Bila terlalu lama dibiarkan, maka rongga gigi akan mulai mengalami pembusukan karena infeksi tersebut. Kondisi tersebut bisa terasa dengan berbagai gejala seperti nyeri yang muncul saat menggigit atau mengunyah, wajah yang menjadi bengkak, warna gigi berubah menjadi lebih gelap, munculnya nanah dan pembengkakan pada daerah gigi yang terinfeksi. Pastinya Sahabat Audy tidak ingin itu terjadi kan?

Bagaimana prosedur perawatannya?

Bila Sahabat Audy dirujuk pada dokter spesialis endodonti, maka dokter akan melakukan langkah awal yaitu pemeriksaan foto rontgen gigi untuk mengetahui kondisi pulpa dan dimana bagian gigi yang terdampak infeksi. Bila sudah diketahui, maka dokter akan memberikan bius lokal sekaligus pelindung karet (rubber/dental dam) agar memastikan kenyamanan pasien saat dilakukan tindakan. Tenang Sahabat Audy, ini nggak sakit kok! Justru perawatan saraf gigi ini dilakukan untuk meredakan rasa sakit akibat infeksi yang berkelanjutan.

Dokter nantinya akan membuat bukaan di bagian atas gigi sehingga dapat menjangkau pulpa, untuk setelahnya dilakukan pembersihan saluran akar berikut jaringan saraf di sekitar daerah gigi yang terinfeksi dengan alat dan cairan yang khusus. Saat itu juga, dokter akan membuat ruang untuk bahan tambalan yang sifatnya sementara. Pasien akan menunggu waktu hingga 1 minggu untuk melakukan kontrol, bila masih ada infeksi maka akan diberikan pengobatan tambahan. Bila sudah dalam kondisi yang baik, maka pasien menjalani prosedur terakhir yaitu penambalan atau tindakan restorasi seperti penggunaan crown gigi.

Nah, kalau Sahabat Audy tertarik dan berniat untuk melakukan prosedur perawatan saraf gigi maka kamu bisa langsung mendatangi klinik gigi Audy Dental terdekat di kotamu ya. Tentunya, servis perawatan gigi dan yang lain sebagainya didukung juga oleh dokter yang profesional serta fasilitas yang modern dan canggih.

Tunggu apalagi, Sahabat Audy? Segeralah berkunjung ke klinik Audy Dental!