Dear sahabat Audy,
Belakangan ini, veneer gigi menjadi salah satu tren kecantikan yang sedang ramai digandrungi para wanita. Selain bisa memperbaiki struktur gigi, prosedur veneer gigi juga bisa mempercantik penampilan kamu saat tersenyum. Tertarik ingin mencoba veneer gigi? Eits, tunggu dulu! Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berangkat ke dokter gigi. Simak informasinya dalam ulasan berikut.
Veneer gigi adalah lapisan tipis yang dipakai untuk melapisi bagian depan gigi kamu. Lapisan buatan ini akan dibentuk menyerupai bentuk gigi aslinya. Bahan yang digunakan untuk membuat lapisan bermacam – macam, termasuk porselen, komposit, dan keramik. Namun, veneer porselen lebih populer karena cenderung lebih awet dan tidak memunculkan warna putih yang terlalu mencolok.
Mengutip dalam laman American College of Prostodhontists, veneer gigi dapat digunakan untuk memperbaiki:
- Gigi yang terkelupas atau patah
- Gigi retak
- Gigi yang besar sebelah
- Gigi yang tidak selaras, tidak rata, atau berbentuk tidak teratur
- Gigi yang memiliki celah (veneer dapat menutup celah di antara gigi satu dengan yang lainnya.
Veneer gigi tidak sama dengan prosedur implan gigi atau crown (mahkota gigi tiruan). Veneer gigi menutupi permukaan depan gigi, sementara implan menggantikan gigi yang lepas. Veneer gigi juga biasanya hanya menutupi permukaan gigi depan saja sementara crown membungkus semua bagian gigi yang ada di atas tepi gusi.
Sebelum memasang veneer gigi, kamu butuh beberapa kali sesi konsultasi dengan dokter gigi. Konsultasi ini perlu dilakukan agar dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan dan keadaan mulut Loyal Customer secara menyeluruh.
Bila kamu dibolehkan melakukan veneer gigi, barulah dokter menentukan rencana perawatan. Rencana ini termasuk menentukan warna dan bentuk gigi yang cocok dengan permasalahan Loyal Customer. Dokter juga dapat melakukan rontgen dan foto gigi untuk memperkuat diagnosis, serta mencegah risiko infeksi di kemudian hari.
Jangan sungkan untuk menyampaikan hasil yang ingin kamu capai dari prosedur ini. Misalnya, kamu ingin tampilan gigi yang alami dan tidak terlalu mencolok. Hal ini agar dokter dapat menyesuaikan jenis lapisan yang tepat sesuai dengan kondisi Loyal Customer.
Setelah memeriksa kondisi gigi kamu, dokter kemudian akan menghitung seberapa banyak gigi yang perlu dikikir. Setelah itu, dokter akan mengikir sekitar ½ milimeter enamel dari permukaan gigi kamu. Jumlah ini hampir sama dengan ketebalan veneer yang nantinya akan ditambahkan ke permukaan gigi.
Sebelum mengikir enamel, dokter mungkin akan memberikan obat bius lokal agar kamu tidak merasa sakit. Tak hanya itu, dokter juga dapat memberikan obat penghilang nyeri di tengah perawatan supaya Loyal Customer tidak merasa sakit.
Selanjutnya dokter akan mencetak gigi kamu. Cetakan ini kemudian akan dikirim ke lab untuk membuat lapisan yang nantinya akan dipasang di permukaan gigi. Proses cetak gigi ini biasanya memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu.
Sebelum lapisan dipasang di permukaan gigi, dokter akan membersihkan gigi Loyal Customer terlebih dulu secara menyeluruh. Proses pembersihan ini penting untuk mencegah bakteri terperangkap di bawah lapisan dan menyebabkan pembusukan. Setelahnya dokter akan memeriksa kecocokan ukuran lapisan dan warnanya. Dokter mungkin akan berulang kali melepas dan memotong veneer untuk benar – benar mendapatkan hasil yang sesuai.
Setelah itu, dokter akan mengikir gigi kamu supaya teksturnya lebih kasar dan memudahkan veneer menempel pada gigi. Supaya veneer dan gigi dapat merekat kuat, dokter dapat mengoleskan semen khusus di permukaan gigi yang telah dikikir. Bila veneer sudah menempel pada posisi yang tepat, dokter akan menggunakan sinar ultraviolet untuk mengeraskan semen.
Setelah veneer gigi terpasang, kamu bisa langsung makan dan mengunyah lagi seperti biasa. Tapi, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut kamu ya Loyal Customer agar lapisan veneer yang melapisi gigi kamu bisa awet dan tahan lama. Sehat selalu, Sahabat Audy!