Prosedur dan Cara Pasang Gigi Palsu Permanen

Kehilangan gigi bukan lagi masalah yang harus membuat Anda kehilangan kepercayaan diri. Dengan kemajuan dalam dunia kedokteran gigi, pasang gigi palsu permanen menjadi solusi yang tepat untuk mengembalikan senyum Anda yang indah. Prosedur ini tidak hanya memberikan estetika yang alami, tetapi juga meningkatkan fungsi pengunyahan dan bicara.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang prosedur dan cara pasang gigi palsu permanen yang dapat membantu Anda memulihkan senyum dan kualitas hidup Anda. Mari kita jelajahi bersama langkah-langkahnya.

Kenali Jenis-Jenis Gigi Palsu

1.    Gigi berbahan dasar akrilik

Biasanya, dokter memasang gigi palsu ini di sisi atas rahang, baik di geraham kiri maupun kanan. Jenis gigi ini terbuat dari akrilik, yang termasuk sebagai gigi tiruan sebagian.

Untuk memasangnya, dokter menggunakan kawat untuk menghubungkan gigi palsu dengan gigi asli yang masih ada di rahang. Penggunaan gigi palsu berbahan dasar akrilik seringkali menjadi pilihan jika hanya ada satu atau dua gigi yang hilang.

2.    Gigi berbahan lentur

Gigi palsu jenis lentur terbuat dari material valplast, yang biasanya digunakan untuk menggantikan gigi geraham kiri dan kanan bagian bawah. Jenis ini tidak perlu dipasang dengan kawat di gusi. Warna gigi dapat disesuaikan dengan warna gusi dengan lebih mudah, dan memiliki bentuk yang lebih tipis daripada gigi akrilik.

3.    Gigi tiruan lengkap

Gigi lepas pasang adalah alternatif yang cocok bagi mereka yang kehilangan semua gigi atau ompong. Proses pemasangannya meliputi seluruh rahang dan bisa menggunakan bahan akrilik atau valplast. Jenis gigi palsu ini sering dipilih oleh orang dewasa di Asia, baik perempuan maupun laki-laki.

Prosedur Pasang Gigi Palsu

Langkah awalnya, dokter gigi akan melakukan pencocokan warna gusi dan mulut dengan gigi palsu yang sesuai. Proses ini biasanya memakan waktu 2-3 minggu sebelum gigi palsu dapat dipasang secara permanen di mulut.

Berikut adalah tahapan umum saat pasang gigi palsu:

  • Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rongga mulut.
  • Langkah selanjutnya, ahli medis akan melakukan pemotretan rontgen untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang posisi gigi dan struktur tulang.
  • Ahli gigi akan mencetak gigi palsu menggunakan bahan pilihanmu, berdasarkan cetakan yang telah dibuat sebelumnya.
  • Gigi palsu akan dipasang di dalam rongga mulut.
  • Bagi yang menggunakan gigi palsu permanen, seperti implan, pelajari Tahapan Pemasangan Implan Gigi dan Risikonya.

Tujuan Pasang Gigi Palsu

Tujuan umum dari pemasangan gigi tiruan adalah untuk:

  • Menggantikan gigi yang hilang karena berbagai sebab.
  • Mengembalikan fungsi gigi untuk mengunyah dan berbicara bagi mereka yang kehilangan gigi.
  • Meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri.
  • Melindungi gigi yang tersisa.

Meskipun biasanya dibutuhkan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas karena masalah gigi yang sering muncul pada usia tersebut, gigi tiruan juga bisa diperlukan oleh siapa saja yang kehilangan gigi, termasuk anak-anak.

Selain karena patah atau tanggal, beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi meliputi:

  • Penyakit gusi, seperti periodontitis atau gingivitis.
  • Pembusukan gigi.
  • Masalah pada perawatan saluran akar gigi.

Baca juga : Cara Perawatan Gigi Palsu Permanen

Dengan demikian, pasang gigi palsu permanen bukan sekadar solusi estetika, tetapi juga penting untuk kesehatan dan kualitas hidup. Melalui prosedur yang cermat dan tahapan pemasangan yang terperinci, gigi palsu mampu mengembalikan fungsi pengunyahan, bicara, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Dari berbagai jenis bahan seperti akrilik hingga valplast, serta pemilihan sesuai kebutuhan, pasang gigi palsu menjadi solusi yang dapat disesuaikan untuk setiap individu. Dengan demikian, melalui pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan cara pemasangan, kita dapat menjaga kesehatan gigi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.