Dear sahabat Audy,
Kalau kita melihat peralatan yang digunakan oleh dokter gigi, rasanya bikin bergidik ya. Bukan karena alatnya besar atau berbahaya, tapi karena langsung terbayang ke perasaan ngilu ke gigi dan gusi. Buat loyal costumer yang sering periksa gigi, tentunya nggak begitu asing walaupun tetap saja bikin ciut. Apalagi yang jarang memeriksa gigi? Wah… kadang malah bikin takut, bahkan fobia.
Pada umumnya, orang yang diperiksa giginya secara normal akan dilakukan tindakan non-operasi, yakni scalling pada gigi. Scalling disini berfungsi untuk membersihkan plak dan karang yang ada pada gigi sebelum nantinya dikenakan tindakan lebih lanjut. Biasanya, dari pembersihan plak dan karang juga sudah diketahui indikasi awalnya sembari si pasien berkonsultasi dengan dokter gigi bersangkutan. Biasanya, prosedur pembersihan gigi akan dilakukan secara komprehensif ketika kasus tertentu, misalnya pemasangan veneer pada gigi.
Nah, loyal costumer, sempat penasaran nggak sih alat apa yang dipakai oleh dokter gigi untuk melakukan scalling barusan? Saking tegangnya, kita mungkin nggak terlalu memeprhatikan alat-alat di sekitar meja dan kursi periksa. Hayo, loyal costumer pernah sampai merem nggak ketika plak dan karang giginya dibersihkan? Kamu harus tahu ya alat ini supaya kamu lebih berani lagi untuk scaling gigi. Yuk, simak sampai selesai!
Ultrasonic Scaler
Alat ini merupakan alat bantu untuk melakukan scaling dengan prinsip menggunakan gelombang ultrasonik. Alat ini bekerja dengan gaya elektromagnetik yang mengalir melalui unit genggam yang menyebabkan ujungnya bergetar dengan cepat. Getarannya berkisar diantara 25.000-45.000 kali per detik sehingga masuk ke daerah ultrasonik.
Nah, ujung dari ultrasonic scaler ini akan dilewati air yang akan menciptakan gelembung kecil yang efeknya disebut kavitasi. Tak jarang, ketika proses kavitasi ini terjadi maka air yang menyemprot ke daerah gigi akan terasa sangat dingin, terasa tajam dan cukup menyakitkan pada daerah gigi tertentu. Cara ini terbukti efektif untuk menghancurkan dinding sel bakteri yang ada pada gigi.
Utamanya, dengan getarannya yang kuat dan berulang-ulang, maka ujung dari ultrasonic scaler ini dapat memecahkan endapan plak yang mengeras pada gigi yang dapat mempermudah kerja dokter gigi dan mengefektifkan waktu pasien.
Scaler konvensional
Selain alat scaler yang sifatnya elektronik, ada juga alat scaler konvensional yang dikerjakan secara manual oleh dokter gigi. Alat yang terbuat dari stainless steel dan memiliki ujung yang berbentuk garis ini digunakan untuk menjangkau daerah yang belum terjangkau oleh ultrasonic scaler.
Pada dasarnya, scaler konvensional ini bisa membersihkan plak dan karang gigi secara lebih rapi dan teliti, hanya saja membutuhkan waktu yang lama bagi dokter gigi dan kesediaan pasien untuk membuka mulut dan memperlebar rahangnya lebih lama. Untuk kasus tertentu, scaler konvensional ini lebih aman untuk digunakan karena adanya alergi dan ketegangan tertentu dari efek ultrasonic scaler.
Nah, begitulah kira-kira gambaran dari alat untuk scaling gigi. Sudah terbayang, kan? Kalau loyal costumer mau berkunjung ke klinik dengan alat yang berkualitas, silakan bisa mengunjungi klinik Audy Dental untuk penanganan gigi professional seperti scaling gigi, vinir gigi, pemasangan behel gigi, dan sebagainya.
Khusus loyal costumer yang berdomisili di Jakarta Barat dan sekitarnya, bisa berkunjung ke Audy Dental yang beralamat di Jalan Green Ville Blok Bk No.6 Kebon Jeruk. Juga kalau ada pertanyaan yang ingin disampaikan, bisa juga menghubungi kontak di (021) 29401060.