Kesiapan untuk menggunakan behel bukan hanya sebatas kesiapan secara fisik, melainkan harus siap merogoh kocek yang tidak sedikit untuk biaya pemasangan behel, belum termasuk biaya kontrol bulanan. Demi mengakalinya, tidak sedikit orang yang lebih memilih behel abal-abal yang pengerjaannya dilakukan oleh oknum-oknum yang kadang mengatasnamakan Dokter Gigi. Alasannya, harga pasang behel lebih murah dan janji palsu gigi akan rapi lebih cepat.
Pemasangan behel di tukang gigi biasanya dilakukan tanpa prosedur pendahuluan yang semestinya, seperti rontgen gigi, analisis gigi dan jaringan pendukung di sekitarnya, pencetakan gigi, serta penjelasan mengenai rencana perawatan ke depannya. Belum lagi bahan dan peralatan yang digunakan umumnya tidak sesuai dengan standar kedokteran gigi. Perawatan behel yang sembarang dan tidak sesuai prosedur maupun indikasi, justru bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Bukannya gigi menjadi rapi, bisa jadi efeknya lebih membahayakan.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Tukang Gigi, Perawat Gigi, dan Dokter Gigi.
Apa saja efek yang mungkin terjadi dari behel abal-abal?
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan behel abal-abal tidak hanya berimbas pada kesehatan gigi dan mulut, namun sangat mungkin berefek pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses pemasangan atau pengeleman bracket harus menggunakan bahan khusus yang aman dan tidak merusak gigi. Jika produk lem yang digunakan tidak sesuai standar, maka dapat merusak email gigi yang lama kelamaan menyebabkan lubang di gigi.
Pemasangan behel di tukang gigi yang tanpa diawali pemeriksaan dan analisis terlebih dahulu dapat berakibat pada susunan gigi yang semakin tidak beraturan. Pergeseran gigi geligi ke posisi yang tidak semestinya akan membuat hubungan gigi rahang atas dan bawah tidak harmonis sehingga tidak bisa dikatupkan dan fungsi pengunyahan terganggu. Relasi rahang atas dan bawah yang tidak harmonis juga dapat mengubah profil wajah seseorang menjadi tidak simetris. Selain itu, tekanan tidak terkontrol akibat pemasangan behel oleh tukang gigi akan memicu terganggunya jaringan penyangga gigi hingga menyebabkan turunnya tulang penyangga gigi sehingga gigi menjadi goyang, bahkan tanggal.
Ruang tindakan dan alat-alat medis yang tidak higienis dapat memindahkan bakteri ke dalam tubuh yang kemudian berpotensi menimbulkan infeksi pada gusi dan jaringan lunak lainnya di rongga mulut. Infeksi tersebut dapat semakin menyebar melalui aliran darah lewat area yang terluka kemudian berujung di organ vital. Bahkan, yang terburuk dapat menularkan virus HIV dari pergantian alat medis tanpa proses sterilisasi yang tepat. Bukannya jadi cantik, malah nambah penyakit.
Baca juga: Jangan Asal Melakukan Pemasangan Kawat Gigi.
Lalu, harus pasang behel di mana?
Prosedur dental sebaiknya ditangani oleh tenaga profesional, yaitu Dokter Gigi, bukan tukang gigi. Pemasangan behel membutuhkan keahlian khusus dan sangat penting penangannya dilakukan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodonti sebab ada teknik dan prosedur yang harus dipenuhi demi memastikan prosesnya aman dan hasilnya optimal.
Tim Dokter Gigi Spesialis Ortodonti di AUDY Dental selalu siap memberikan solusi untuk beragam kondisi gigi, termasuk kasus kompleks. Di AUDY Dental, pilihan jenis behel beragam dan didukung teknologi canggih terkini sehingga durasi perawatan efisien dan hasil perawatannya terjamin.
Nah, jadi untuk Sahabat AUDY yang berminat untuk melakukan pemasangan behel, jangan sembarangan dan tergoda dengan harga pasang behel murah yang ditawarkan oleh tukang gigi atau oknum non-profesional lainnya ya. Bukannya hemat, malah bisa memakan biaya yang mahal untuk mengatasi kondisi kesehatan yang bermasalah karena behel abal-abal. Selalu percayakan perawatan dental pada Dokter Gigi yang terpercaya, bukan tukang gigi, agar prosedurnya aman dan nyaman.
Baca juga: Ini Lho Harga Pasang Behel Gigi yang Kamu Cari. Yuk, Pilih yang Terbarik!.