Harga Implan Gigi, Prosedur, dan Keunggulannya

Harga implan gigi

Saat gigi hilang atau ompong, Implan Gigi adalah salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengembalikan penampilan serta fungsi gigi tersebut dan mulut secara keseluruhan. Sebagian orang berpikir bahwa harga Implan Gigi sulit untuk dijangkau sehingga beberapa tak menjadikannya pilihan. Namun dengan informasi yang lebih lengkap mengenai material, pemasangan, kelebihan, kekurangan, hingga daya tahan, tentu kita bisa mempertimbangkan pilihan dengan lebih bijak lagi.

Karena itu, mari pahami dan kenali lebih jauh mengenai implan gigi untuk menemukan jenis gigi palsu terbaik untuk kondisi dan situasi kita saat ini. Bahas bersama sampai akhir, yuk!

Apa itu Implan Gigi?

Implan Gigi adalah salah satu jenis gigi palsu permanen yang paling terasa natural—tak hanya dari segi tampilan, namun juga kenyamanan dalam mulut kita sendiri. Hal ini karena Implan Gigi adalah gigi palsu dengan bentuk yang paling menyerupai struktur gigi secara keseluruhan. Implan Gigi terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar gigi buatan dan mahkota buatan serta penyangganya.

Akar gigi buatan yang akan ditanam ke dalam gusi dan tulang rahang ini biasanya terbuat dari bahan titanium. Pemasangan penyangga dan mahkota buatan akan dilakukan sekitar 1,5 bulan setelah penanaman akar gigi buatan. Jarak waktu tersebut dibutuhkan untuk memberikan waktu bagi akar gigi buatan tersebut menyatu dengan jaringan dan tulang di sekitarnya.

Selain fungsi utamanya, Implan Gigi juga bisa digunakan dalam proses koreksi tumbuh kembang rahang dan gigi yang tidak selaras. Namun, tidak semua orang diperbolehkan untuk menjalani prosedur pemasangan Implan Gigi.

Apakah Implan Gigi bisa digunakan oleh siapa saja?

Jawabannya adalah tidak. Secara umum, jika pasien dinilai cukup sehat untuk menjalani pencabutan gigi atau operasi mulut, maka mereka dapat dipertimbangkan untuk menjalani prosedur pemasangan Implan gigi.

Namun dilansir dari situs ini, jika pasien merupakan perokok berat, memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung, serta pernah menjalani terapi radiasi di daerah kepala atau leher, maka mereka diperlukan evaluasi terlebih dahulu jika mereka ingin melakukan pemasangan Implan Gigi.

Hal ini dilakukan karena kita perlu gusi yang sehat serta tulang yang cukup kuat untuk menahan Implan Gigi tersebut. Jadi, meskipun pasien dapat memenuhi pembayaran harga Implan Gigi yang cukup tinggi, tidak berarti mereka dapat melakukannya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan Dokter Gigi Spesialis terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan mulut dan gigi pasien layak untuk menjalani prosedur pemasangan Implan Gigi.

Baca juga: Pernah Mengalami 5 Hal Ini? Mungkin Sudah Saatnya Kamu Melakukan Implan Gigi!

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum pemasangan Implan Gigi?

Jika Dokter Gigi Spesialis menyarankan penggunaan Implan Gigi, maka prosedur persiapan akan dimulai. Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut akan melakukan pemeriksaan dengan rontgen, film panorama, atau CT Scan untuk melihat kondisi gigi dan mulut pasien secara lebih menyeluruh.

Melalui pemeriksaan ini, Dokter Gigi Spesialis akan menilai kualitas serta kuantitas tulang rahang, terutama pada lokasi Implan Gigi yang diperlukan. Jika semua sudah sesuai, maka langkah pemasangan bisa dimulai.

Bagaimana prosedur pemasangan Implan Gigi?

Salah satu alasan harga Implan Gigi tergolong cukup tinggi adalah karena tahapan yang lebih panjang dan kompleks dari pemasangan jenis gigi palsu lain. Secara umum, prosedur pemasangan Implan Gigi dapat dibagi ke dalam empat tahap, yaitu:

1. Tahap Pertama: Ekstraksi Sisa Gigi & Pemasangan Implan Gigi

Setelah persiapan awal telah dilakukan dan lokasi pemasangan telah ditetapkan, maka tanggal prosedur bedah akan ditentukan oleh Dokter Gigi Spesialis. Sebelum proses pembedahan, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur. Dalam beberapa kasus, Dokter Gigi Spesialis juga dapat memberikan obat penenang untuk mengatasi rasa cemas.

Pembedahan pertama dilakukan untuk mengangkat sisa gigi dan memasang Implan Gigi yang berfungsi sebagai jangkar atau akar gigi buatan. Lokasi pasangnya cukup dalam, yaitu pada tulang rahang, sesuai dengan posisi akar gigi yang sebenarnya. Setelah Implan tertanam, gusi akan ditutup kembali dengan cara dijahit. Setelahnya, Dokter Gigi Spesialis akan meresepkan pereda nyeri dan merekomendasikan gigi palsu sementara untuk mengisi kekosongan di atas Implan Gigi yang tengah melalui proses penyembuhan.

2. Tahap Kedua: Penyatuan Implan dan Jaringan Rahang (Osseointegration)

Tulang yang perlahan sembuh tersebut kemudian memasuki proses Osseointegrasi, yaitu proses penyatuan antara implan dan jaringan di sekitarnya. Perlahan tulang rahang akan tumbuh menyatu dengan permukaan Implan Gigi tersebut. Dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk proses integrasi berjalan dengan baik. Hal ini penting untuk memastikan Implan Gigi tersebut menetap dengan kokoh pada tulang rahang dan dapat menyangga gigi palsu yang akan dipasang di atasnya.

3. Tahap Ketiga: Pemasangan Penyangga (Abutment)

Setelah proses Osseointegrasi telah selesai, bagian penyangga atau Abutment siap untuk dipasang. Untuk memasang Abutment, Dokter Gigi Spesialis akan membuat sayatan kecil untuk membuka lapisan gusi yang menutupi Implan yang telah tertanam. Hal ini perlu dilakukan untuk memasang penyangga pada Implan atau akar buatan tersebut. Abutment yang dipasang dengan kuat menggunakan sekrup ini akan berperan sebagai penyangga mahkota gigi buatan yang akan dipasang terakhir.

4. Tahap Keempat Pemasangan Implan Gigi

Setelah Abutment terpasang, maka Dokter Gigi Spesialis akan mencetak rongga gigi di atasnya. Cetakan ini akan dijadikan acuan untuk pembuatan mahkota gigi palsu. Mahkota tiruan ini akan dibuat khusus agar bentuk, ukuran, dan warnanya sesuai dengan gigi asli di sekitarnya.

Dokter Gigi Spesialis akan kembali menyediakan gigi palsu sementara untuk menutup rongga gigi selama masa pembuatan mahkota. Meski mahkota tiruan sudah selesai dibuat, Dokter Gigi Spesialis akan memastikan terlebih dahulu bahwa tulang rahang sudah benar-benar pulih dan kuat. Pemasangan mahkota tiruan akan dilaksanakan jika kondisi tulang rahang pasien sudah pulih dengan baik dan dinilai cukup kuat untuk melanjutkan prosedur.

Baca juga: Kenali Mitos Pasang Gigi Palsu Implan yang Beredar

Apa yang harus dilakukan setelah pemasangan Implan Gigi?

Proses penyatuan Implan dengan jaringan tulang di sekitarnya merupakan salah satu aspek terpenting dalam pemasangan Implan Gigi. Mengingat usaha, tenaga, serta harga Implan Gigi yang cukup membuat kita mengocek kantong lebih dalam, tentu kita ingin prosedur ini berhasil terlaksana dengan baik, bukan?

Karena itu penting bagi kita untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut agar Implan dapat bertahan lebih lama. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan pemasangan dan mempertahankan daya tahan Implan Gigi lebih lama

1. Hentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat menyebabkan kegagalan dan komplikasi Implan Gigi.

2. Jaga Kebersihan Mulut

Gunakan sikat gigi interdental yang dapat membersihkan lebih menyeluruh hingga celah di sekitar gigi, gusi, dan tiang logam.

3. Pemeriksaan Rutin

Dokter Gigi Spesialis akan memberikan jadwal pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi Implan Gigi. Pastikan untuk memenuhinya agar Implan dapat terus bekerja dengan baik.

4. Rawat dengan Seksama

Hindari konsumsi asupan yang dapat merusak gigi, seperti seperti permen dan es batu yang keras, serta kafein yang dapat meninggalkan noda pada gigi.

Apa saja keunggulan Implan Gigi?

Berikut beberapa keunggulan Implan Gigi dibandingkan jenis gigi palsu lainnya:

  • Perawatannya lebih sederhana.
  • Hasil akhir terasa lebih nyaman dan natural.
  • Tak takut longgar atau lepas karena bersifat permanen.
  • Memiliki daya tahan yang lebih lama, beberapa bahkan bertahan seumur hidup.
  • Mampu kembalikan fungsi mulut secara keseluruhan, termasuk kemampuan berbicara dan mengunyah.

Apa saja kekurangan Implan Gigi?

Jika ada keunggulan, tentu ada kekurangan. Berikut beberapa kekurangan Implan Gigi:

  • Tidak bisa digunakan oleh semua orang, terutama pasien yang memiliki kondisi medis tertentu dan pasien dengan jaringan serta struktur tulang rahang yang tidak sehat.
  • Harga Implan Gigi tergolong lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis gigi palsu lainnya.
  • Prosedurnya membutuhkan waktu yang lebih lama, mulai dari tahap awal, pemasangan, hingga penyembuhan.

Beberapa hal di atas memang terlihat sebagai kekurangan, namun jika dibandingkan dengan tingkat kenyamanan yang tinggi dan daya tahan yang jauh lebih lama, semua memang terasa sesuai.

Berapa harga Implan Gigi?

Harga Implan Gigi dapat berbeda tergantung jenis tindakan pengiring yang dilakukan. Namun yang perlu dipastikan oleh pasien adalah layanan serta keahlian Dokter Gigi Spesialis yang sesuai dengan keperluan Implan Gigi tersebut. Jika bingung mencari layanan konsultasi serta Implan Gigi yang terpercaya, cobalah berkunjung ke klinik yang menyediakan beragam layanan Dokter Gigi Spesialis, seperti AUDY Dental, klinik Dokter Gigi Spesialis terbesar di Indonesia.

Pilihan spesialisasi yang cukup lengkap merupakan keunggulan yang sangat bermanfaat bagi pasien. Pasalnya, pasien akan mendapatkan layanan pemeriksaan yang lebih terarah dan sesuai dengan masalah gigi dan mulut yang diderita. Jika ingin mengetahui lebih detail mengenai tahapan, prosedur, hingga harga Implan Gigi, Sahabat AUDY juga bisa menghubungi atau langsung mengunjungi klinik AUDY Dental terdekat. Tunggu apalagi, bikin janji sekarang juga, yuk!

Baca juga: Implan Gigi dengan Harga Premium itu Worth It Nggak, sih?