Gigi Palsu Tanam, Pahami Kelebihan dan Prosedurnya

Gigi Palsu Tanam, Pahami Kelebihan dan Prosedurnya

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengisi kekosongan ruang di dalam rongga mulut akibat gigi yang hilang, salah satunya dengan memasang gigi palsu tanam atau yang biasa dikenal dengan sebutan implan gigi. Dibandingkan dengan gigi palsu biasa, gigi palsu tanam memiliki beberapa kelebihan, diantaranya lebih natural dan lebih mirip gigi asli, tidak perlu lepas pasang seperti gigi palsu biasa, lebih nyaman digunakan saat makan dan berbicara, dan daya tahan gigi palsu tanam ini bisa berlangsung seumur hidup.

Siapa pun yang memiliki gusi sehat dan tulang yang kuat dapat memasang gigi palsu tanam. Akan tetapi, perokok berat, penderita diabetes, dan penderita penyakit jantung, perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah prosedur ini tepat untukmu atau tidak.

Nah, untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikel berikut ini!

Mengenal Gigi Palsu Tanam

Gigi palsu tanam atau implan gigi merupakan salah satu cara untuk mengisi kekosongan gigi yang hilang. Prosedur ini dilakukan dengan memasukan akar gigi tiruan seperti baut pada rahang melalui operasi. Implan ini akan terpasang di dalam tulang rahang, kemudian mahkota gigi tiruan akan dipasang di atasnya. Kelebihan yang paling utama adalah gigi palsu tanam ini berfungsi layaknya gigi asli.

Implan terbuat dari titanium dan bahan tambahan lain sehingga menyatu dengan tulang rahang dan meniru akar gigi. Untuk membuat gigi palsu tanam membutuhkan konsultasi dan tindakan dalam jangka waktu panjang. Pasalnya, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menunggu implan gigi menyatu dengan tulang rahang.

Pada dasarnya proses pemasangan gigi palsu tanam membutuhkan tiga proses, yaitu pencabutan gigi, pemasangan implan, dan pemasangan mahkota gigi pengganti. Prosedur ini berjarak berjauhan karena membutuhkan adaptasi bagi gigi dan mulut.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan untuk Memasang Gigi Palsu Tanam

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam memasang gigi palsu tanam:

Sebelum Memasang Gigi Palsu Tanam

Sebelum memasang implan gigi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis lalu melakukan pemeriksaan. Biasanya dokter akan menyarankan melakukan rontgen dan mendiskusikan rencana operasi gigi palsu tanam. Setelah memastikan kondisimu sehat, jadwal operasi akan dibuat untuk memasang implan.

Sebelum operasi, Anda disarankan untuk berpuasa untuk memastikan perut kosong selama operasi. Dokter gigi juga kemungkinan akan meresepkan antibiotik untuk diminum beberapa hari sebelumnya.

BACA JUGA: Implan Gigi, Itu Seperti Apa Sih?

Selama Proses Pemasangan Gigi Palsu Tanam

Selama prosedur, implan dan mahkota gigi bisa dipasang waktu yang berbeda. Dokter akan memasang implan yang berbentuk baut terlebih dahulu. Caranya dokter akan memberikan anestesi agar kamu tidak merasa sakit. Gusi akan dipotong dan implan dimasukkan ke tulang rahang di mana terdapat lokasi gigi yang hilang.

Setelah implan dipasang, kamu harus menunggu beberapa bulan untuk memasang mahkota gigi. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu pada tulang untuk tumbuh di sekitar implan agar lebih kuat dan tidak mudah goyah. Proses ini disebut dengan osseointegrasi, yaitu penyatuan bahan titanium dan tulang.

Setelah beberapa bulan, dokter kemudian akan memastikan implan aman dan kuat untuk dipasangi mahkota gigi. Dokter lalu akan menempatkan penghubung antara mahkota dan implan yang disebut abutment di atas baut implan. Penghubung inilah yang akan menahan gigi baru. Kemudian mahkota akan dipasang di atas abutment dan proses pemasangan pun selesai.

BACA JUGA: Dental Implant, Solusi Gigi Tanggal

Selama Proses Pemulihan

Beberapa efek samping setelah dipasang, kemungkinan kamu akan mengalami memar, bengkak, pendarahan ringan, dan nyeri. Dilansir dari Healthline, beberapa perawatan pasca operasi berikut dapat membantu meredakan nyeri yang ditimbulkan:

  • Menghindari makanan keras dan panas
  • Mengompres es bagian yang bengkak
  • Memperbanyak istirahat setelah operasi

Dokter gigi juga akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan ketidaknyamanan.

Untuk proses pemulihan jangka panjang, sikat gigi seperti biasa dua kali sehari, lakukan pembersihan dengan benang gigi, dan lakukan kontrol dengan dokter secara teratur.

Perlu diingat, kebiasaan merokok akan menghambat penyembuhan. Untuk itulah sebaiknya kamu memberitahu dokter tentang kebiasaanmu ini.

Nah, sekarang sudah tahu kan mengenai prosedur pemasangan gigi palsu tanam. Kamu bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter gigi spesialis yang ada di klinik AUDY Dental terdekat kotamu. AUDY Dental memiliki banyak tenaga dokter gigi spesialis yang profesional. Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas terbaru dan canggih.

Yuk, tunggu kapan lagi? Segera ke klinik AUDY Dental ya!