Mengenal Prosthodonti, Dokter Spesialis Untuk Memasang Gigi Palsu

gigi tiruan palsu

Halo, Sahabat Audy!

Apabila kamu sudah mengetahui apa itu prosthodonti? Mungkin sebagian dari masyarakat juga masih asing akan istilah itu, ya. Untuk kamu yang belum sepenuhnya tahu, bahwa ada berbagai macam dokter spesialis gigi yang menangani berbagai masalah pasien yang berbeda, terutama yang menyangkut ekosistem gigi dan mulut yang lebih kompleks.

Menurut definisinya, dokter spesialis gigi adalah dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran gigi tertentu, Sahabat Audy. Seorang dokter gigi umum harus memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi (S.K.G) selama kurang lebih 8 semester, dilanjutkan dengan kerja praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut selama kurang lebih 2 tahun serta melewati berbagai ujian, barulah ia berhak memperoleh gelar dokter gigi (Drg). Selanjutnya, pendidikan profesi dokter gigi spesialis (PPDGS) merupakan program pendidikan profesi lanjutan dari pendidikan dokter gigi umum.

Nah, dari sejumlah dokter spesialis gigi, salah satunya adalah dokter spesialis Prosthodonsia (bergelar SpPros) yang menjalani pelatihan spesialis selama kurang lebih 3-4 tahun. Keahlian yang dimiliki oleh seorang SpPros atau prosthodonti adalah pembuatan restorasi gigi asli dan atau penggantian gigi hilang beserta jaringan lunak rongga mulut dan maksilofasial dengan bahan pengganti buatan, antara lain pembuatan gigi tiruan cetak dan lepasan, pembuatan veneer, perawatan gangguan sendi rahang, pemasangan implan gigi, dan sebagainya.

Kenapa Prosthodonti Penting?

Prosthodonti termasuk salah satu elemen penting kedokteran gigi lho, Sahabat Audy. Cara kerja dokter spesialis gigi ini meliputi diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi untuk pasien penderita gangguan gigi seperti gigi terlepas atau rusak parah, serta perawatan prostesis gigi. Perawatan prostodonsia sering dilakukan juga untuk alasan kecantikan karena kosmetik gigi belum resmi diakui sebagai cabang ilmu kedokteran gigi secara umum dan masih termasuk dalam golongan prostodonsia.

Selain itu, ada juga spesialisasi yang khusus yaitu prostodonsia maksilofasial yang melibatkan penanganan gangguan gigi yang merusak penampilan kepala dan leher. Berbagai jenis gangguan gigi yang cocok ditangani oleh prosthodonti diantaranya adalah karies gigi, gigi tanggal, gigi rusak parah (retak/patah), oklusi gigi, kelainan bentuk gigi, penyakit mulut bawaaan, gangguan gigi yang abnormal, cacat mulut akibat kanker mulut, dan sebagainya. Wah banyak juga ya, Sahabat Audy!

Tapi jangan bingung dulu, karena kamu hanya perlu menemui prosthodonti jika kamu memerlukan perawatan atau pengobatan sebagai berikut, diantaranya:

  1. Implan gigi, yaitu akar gigi buatan yang ditanam pada gusi untuk menahan gigi atau gigi buatan.
  2. Jembatan gigi (dental bridge), yaitu kawat gigi yang digunakan bersamaan dengan mahkota gigi untuk menutup lubang pada gusi akibat gigi yang tanggal.
  3. Gigi palsu, yaitu serangkaian gigi buatan yang dipasang pada gusi untuk mengganti gigi yang tanggal
  4. Veneer gigi, yaitu material tipis yang dilekatkan pada permukaan gigi untuk menutupi permukaan gigi yang rusak sekaligus memperbaiki warna gigi.
  5. Prostesis gigi permanen, yaitu proses restorasi gigi yang menggunakan alat yang dipasang di mulut secara permanen.

Bagaimana Sahabat Audy, apakah kira-kira sudah berniat mengunjungi dokter gigi spesialis prosthodonti untuk mengonsultasikan permasalahan gigi kamu? Untuk itu, kamu bisa langsung berkunjung ke klinik gigi Audy Dental untuk langsung berkonsultasi dengan prosthodonti terbaik serta klinik gigi yang memiliki fasilitas terbaik untuk langsung menangani permasalahan kamu.

Kalau kamu sibuk dan ingin membuat jadwal appointment, jangan khawatir karena kamu bisa langsung mengunjungi website Audy Dental untuk membuat appointment dengan dokter spesialis gigi pilihanmu.

Ayo Sahabat Audy, tunggu apalagi, segera konsultasikan ke klinik gigi Audy Dental terdekat di kotamu ya!