Sedang mencari klinik veneer gigi terdekat karena ingin memperbaiki tampilan gigi? Sebelum itu, kenalan lebih jauh dulu apa itu veneer gigi, yuk! Cari tahu manfaat, jenis, dan cara merawatnya.
Veneer gigi adalah cangkang tipis sewarna gigi, yang ditempelkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki penampilannya. Veneer memiliki beberapa manfaat seperti membuat gigi lebih putih, meratakan susunan gigi, menutup celah renggang di antara gigi, hingga memperbaiki tampilan gigi yang maju atau berantakan.
Veneer gigi biasanya terbuat dari porselen atau komposit resin dan direkatkan secara permanen di permukaan gigi. Untuk mengatasi masalah gigi tertentu, beberapa biasanya hanya memasang satu veneer. Tapi banyak juga yang memasang enam hingga delapan veneer untuk menciptakan senyum yang rata dan simetris. Delapan gigi depan atas adalah posisi veneer yang paling sering diaplikasikan.
Baca juga: Mau Pasang Veneer? Ini Biaya Veneer Gigi Yang Kamu Perlu Tahu
Seperti Apa Prosedur Pemasangan Veneer Gigi?
Prosedur pemasangan veneer gigi dapat bervariasi, tergantung pada jenis yang dipilih. Dikutip dari sumber tersebut, secara umum pemasangan veneer gigi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Prep Veneer
Pada pemasangan prep veneer, bagian gigi yang akan dipasang veneer dikikis terlebih dahulu hingga mencapai lapisan bawah enamel gigi. Pengikisan ini bertujuan agar veneer dapat terpasang dengan baik.
Prosedur ini cukup membuat pasien merasa sakit, sehingga biasanya Dokter Gigi akan memberikan obat bius lokal kepada pasien. Selain itu, gigi yang telah dikikis akan berubah bentuknya secara permanen.
No Prep Veneer
Proses pemasangan no prep veneer atau minimal prep umumnya lebih cepat dibandingkan prep veneer. Pasalnya, pemasangan veneer ini hanya membutuhkan sedikit perubahan pada gigi asli.
Pada proses no prep veneer, Dokter Gigi hanya perlu sedikit mengubah enamel gigi dan tidak perlu mengikis bagian enamel gigi. Pemasangan veneer tipe ini juga tidak memerlukan bius lokal.
Gigi pasien yang akan dipasang veneer diukur menggunakan cetakan khusus. Cetakan ini menjadi dasar veneer yang akan dipasang pada pasien. Proses pembuatan veneer gigi di laboratorium membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu.
Baca juga: Ingin Gigi Lebih Putih, Pilih Bleaching atau Veneer, ya? Berikut Ulasannya!
Langkah Pemasangan Veneer Gigi
Menurut sumber berikut, ada beberapa langkah yang harus dilewati pasien saat akan memasang veneer gigi. Berikut langkah-langkahnya:
1. Konsultasi dan Pemeriksaan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan konsultasi pada kunjungan pertama. Dokter Gigi akan memeriksa gigi pasien, dengan mengambil foto intraoral dan rontgen untuk menunjukkan kondisi mulut dan gigi kepada pasien, serta menentukan apakah pasien memenuhi syarat untuk melakukan pemasangan veneer gigi.
2. Persiapan Gigi
Seperti yang disebut sebelumnya di atas, agar gigi siap dipasangkan veneer, maka perlu adanya tindakan pengikisan enamel gigi. Pengikisan ini tergantung pada pemasangan veneer yang dipilih yaitu prep veneer atau no prep veneer.
3. Pencetakan Gigi
Dokter Gigi akan mengambil cetakan gigi dan menentukan warna alami untuk veneer gigi pasien. Kemudian teknisi laboratorium akan menggunakan cetakan ini, untuk membuat veneer yang sesuai bagi pasien. Proses pembuatan memakan waktu kurang lebih 2-3 minggu.
4. Pemasangan Veneer Sementara
Pada beberapa kasus tertentu, Dokter Gigi akan menyarankan untuk menggunakan veneer sementara, sampai veneer selesai dikerjakan.
5. Penyesuaian Veneer Gigi
Pada kunjungan kedua, Dokter Gigi akan memeriksa bentuk, warna, dan kecocokan veneer. Kemudian Dokter Gigi akan mengikatnya secara permanen dengan menggunakan semen gigi. Setelah itu, mereka akan memeriksa gigitan dan penyesuaian yang diperlukan.
6. Pemasangan Veneer Gigi
Jika ada yang kurang sesuai dan kurang nyaman, beritahukan kepada Dokter Gigi sebelum pemasangan. Jika semuanya sudah sesuai, Dokter Gigi akan merekatkan veneer gigi secara permanen ke permukaan depan gigi pasien.
Baca juga: Amankah Membeli Pemutih Gigi yang Dijual Bebas secara Online?
Cara Merawat Veneer Gigi
Tidak seperti prosedur gigi lainnya, veneer gigi termasuk cepat pemulihannya.
Veneer porselen biasanya bertahan setidaknya 10 tahun, bahkan beberapa penelitian mengatakan veneer porselen bisa bertahan selama 20 tahun. Sedangkan veneer komposit dapat bertahan sekitar 5-7 tahun.
Agar veneer dapat tetap bertahan sesuai dengan masa umurnya, maka diperlukan pemeliharaan yang baik. Dikutip dari sumber berikut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pasien untuk memelihara veneer gigi setelah pemasangan, yaitu:
- Jangan mengunyah benda keras seperti kuku, es, pena, atau benda keras lainnya.
- Jangan menggunakan gigi untuk membuka kemasan.
- Cobalah untuk tidak mengunyah dengan menggunakan gigi depan.
- Makan makanan yang lebih keras hanya dengan menggunakan gigi belakang.
- Jika pasien memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, maka gunakan splint untuk melindungi veneer gigi.
- Jika berolahraga gunakanlah pelindung mulut atau splint untuk mengurangi risiko gigi cedera.
Baca juga: Veneer Gigi atau Bleaching, Mana yang Lebih Tahan Lama?
Rekomendasi Klinik Veneer Gigi Terdekat
AUDY Dental merupakan klinik Dokter Gigi Spesialis yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain itu, AUDY Dental juga memiliki servis pemasangan veneer gigi terbaik, karena ditangani oleh Dokter Gigi Spesialis yang ahli dibidang estetik, menggunakan material yang berkualitas, dan prosedur treatment yang minim rasa sakit.
Yuk, temukan cabang AUDY Dental terdekat dengan rumah Sahabat AUDY di sini!