Sedang mempertimbangkan untuk menggunakan behel, tapi ragu dengan harga behel yang beredar di pasaran?
Memutuskan menggunakan behel memang tidak mudah, selain karena harga behel yang cukup membuat pasien merogoh kocek lebih dalam, memasang behel juga perlu pemeriksaan dan anjuran dari Dokter Gigi.
Kondisi Gigi yang Memerlukan Pemasangan Behel
Penasaran kondisi gigi seperti apa sih yang memerlukan behel? Yuk, simak macam kondisinya berikut ini!
Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memasang Behel
1. Gigi yang Berjejal atau Menumpuk
Menurut situs berikut, gigi yang berjejal atau menumpuk adalah salah satu kondisi gigi yang paling banyak ditemukan dalam perawatan behel gigi. Pemasangan behel pada usia muda dapat membantu mengatasi gigi yang berjejal.
Gigi yang berjejal atau menumpuk dapat mengakibatkan beberapa area pada gigi sulit dibersihkan. Jika hal tersebut dibiarkan, maka dapat membuat plak menumpuk, menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, bau mulut, dan pengeroposan tulang di sekitar gigi.
2. Gigi Terlalu Maju
Salah satu kondisi gigi yang membutuhkan pemasangan behel adalah gigi yang terlalu maju. Menurut laman berikut, kondisi tersebut bisa disebabkan karena tulang rahang bawah berada jauh di belakang dari rahang atas, sehingga gigi atas terlihat lebih maju (retrognathia).
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, untuk menentukan perawatan behel yang tepat. Jika memungkinkan, gigi yang maju akan ditarik ke belakang lalu behel dipasangkan. Tapi jika tidak cukup ruang, dibutuhkan pencabutan gigi dahulu sebelum pasang behel.
Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Pakai Behel
3. Gigi yang Berjarak
Kebalikan dari gigi yang berjejal, kondisi gigi ini memiliki jarak yang jauh antar gigi satunya. Selain mengurangi estetika, kondisi ini juga membuat pemilik gigi merasa tidak nyaman, karena saat makan akan sering terselip sisa makanan yang membuat penumpukan karang gigi.
4. Gigitan Terbuka (Openbite)
Gigitan terbuka atau openbite adalah kondisi ketika terdapat celah terbuka antara gigi atas dan bawah walaupun rahang saling berkontak. Kondisi gigi seperti ini dapat membuat seseorang kesulitan dalam menggigit makanan.
5. Menggigit Berlebihan (Overbite)
Overbite adalah kondisi menggigit berlebihan adalah kondisi ketika gigi depan atas tumpang tindih secara berlebihan dengan gigi depan bawah. Overbite dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mulut, serta berisiko gigi depan patah jika terjadi cedera.
6. Gigitan Bawah (Underbite)
Kebalikan dari overbite, underbite adalah kondisi ketika semua gigi depan atas berada di belakang gigi depan bawah. Biasanya, ini terjadi ketika seseorang memiliki ukuran rahang yang tidak proporsional. Posisi gigi yang seperti ini dapat membuat pasien kesulitan mengunyah.
7. Gigitan Silang (Crossbite)
Gigitan silang adalah kondisi ketika gigi atas dan gigi bawah tidak sejajar. Jika dibiarkan, gigitan silang dapat menyebabkan pertumbuhan rahang asimetris, keausan gigi yang ekstrem (kondisi yang ditandai dengan hilangnya jaringan keras gigi), dan peningkatan resesi gusi pada gigi yang terkena.
Itulah beberapa kondisi gigi yang memerlukan perhatian khusus dan pemasangan behel.
Baca juga: Kok Ragu Mau Pasang Behel? Kenali Mitos Dan Faktanya Berikut Ini
Harga Behel Gigi di AUDY Dental
Sudah tahu dengan kondisi gigi tapi masih ragu pasang behel karena harganya yang mahal? Coba datang ke AUDY Dental saja, yuk!
AUDY Dental telah dipercaya melayani pasien di Indonesia selama lebih dari 14 tahun, dengan 27 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Tidak hanya itu, AUDY Dental juga memiliki beragam pelayanan perawatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Kabar baiknya lagi, AUDY Dental selalu memberikan promo menarik yang bisa Sahabat AUDY manfaatkan. Cek beragam promonya di sini dan jangan ragu untuk konsultasi terkait pemasangan behel ya!
Baca juga: Waspada Penawaran Harga Pasang Behel Murah, Jangan Asal Pasang di Tukang Gigi!